Pengunjung

Sabtu, 04 September 2021

Nilai phi() pada autocad (Keliling dan Luas)

 



Gambar lingkaran diatas (menggunakan program autocad), dapat diketahui bahwa :
Lingkaran dengan diameter 7mm maka memmpunyai keliling 21,9911mm dengan luas 38,4845mm2

Seperti kita ketahui bahwa formula
= keliling lingkaran adalah : (phi) x diameter
   bila diameter lingkaran 7mm dan keliling diketahui 21,9911mm, maka nilai phi (21,9911/7)

dan jika phi (21,9911/7), dan formula luas lingkaran adalah (phi) x diameter x diameter /4
maka luas lingkaran yang seharusnya ditampilkan diautocad adalah :
= luas lingkaran adalah : (21,9911/7) x diameter x diameter /4
    (bila diameter 7mm) maka luas lingkaran 38,484425mm2 atau jika dibulatkan 38,4844mm2.

namun luas yang ditampilkan adalah 38,4845mm2
sehingga nilai phi yang digunakan, mengacu : (phi) x diameter x diameter /4
= 38,4845 x 4 x 7 /49, sehingga nilai phi
21,991142857142857142857142857143/7

Adapun pada umumnya nilai phi yang kita gunakan adalah 22/7



Sabtu, 14 Januari 2017

CARA MENGHITUNG HARGA PER KILO BESI POLOS

Bagi sebagian orang yang baru mulai berkecimpung didunia konstruksi kadang merasa kesulitan dalam menentukan harga perkilo besi, disini saya akan mengulas sedikit tentang bagaimana cara menentukan harga perkilo besi

Pertama tama kita harus tau cara menentukan berat /m besi beton

untuk besi polos maka digunakan formula :
Berat /m = diameter x diameter x 0.00616225

sehingga jika harga perbatang (panjang 12m) besi polos yang berdiameter 10 adalah 78.000,- maka harga besi /kg adalah :

berat /btg besi 10
= 10 x 10 x 0.00616225 x 12
= 7.3947 kg

harga besi /kg
= 78.000,- / 7.3947
= 10.548,0943 atau setara 10.550/kg

Minggu, 29 Maret 2015

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN

Dari contoh perhitungan sebelumnya maka didapat :
Balok
Panjang : 6.00 m
Lebar : 0.20 m
Tinggi : 0.40 m
Volume :
Beton : 6*0.2*0.4 = 0.48 m3
Bekisting : (0.4+0.2+0.4)*6 = 6.00 m2

Kolom
Panjang : 0.35 m
Lebar : 0.35 m
Tinggi : 6.00 m
Volume :
Beton : 0.35*0.35*6 = 0.735 m3
Bekisting : (0.35+0.35+0.35+0.35)*6 = 8.40 m2


Selasa, 20 Mei 2014

PONDASI

Telah diketahui pada pembahasan sebelumnya (balok dan kolom)
Momen balok   = 200kNm atau 2.000.000Kgcm
Momen kolom  = 133,34kNm atau 1.333.400Kgcm
Mutu Tulangan  = 2.400kg/cm2
Mutu Beton      = 249kg/cm2
DDT                 = 0,2 kg/cm2
Panjang balok  = 6m
Tinggi kolom   = 6m

Maka Beban Pondasi dapat diketahui sbb:
Berdasarkan Momen Balok
q = (Momen Balok*8/100) /(l^2)
q = 4.445kg/m
P = q*l
P = 26.670kg

Berdasarkan Momen Kolom
q = (Momen Balok*12/100) /(l^2)
q = 4.445kg/m
P = q*l
P = 26.670kg (sama dengan P balok)

Akibat Balok
Beban balok = 0.2*0.4*6*2400
Beban balok = 1.152kg

Akibat Kolom
Beban kolom = 0.35*0.35*6*2*2400 (tinggi kolom = panjang balok)
Beban kolom = 3.528kg

Beban Pondasi
= (P + Beban balok + Beban Kolom) /2
= 15.675kg

Dimensi Pondasi
= Beban Pondasi /DDT
= 78.375cm2 atau 7,84 m2
sehingga panjang dan lebar pondasi adalah 2,80 m.

KOLOM

Pada pembahasan balok diketahui bahwa :
Momen yang terjadi 200kNm (Momen Balok)
Mutu Tulangan (fy) 2.400 kg/cm2 (polos)
Mutu Beton (fc) 249 kg/cm2 (K-300)
Panjang Balok 6m
Maka dimensi kolom yang diperlukan :
Momen balok   = q*l^2/8
Momen kolom  = q*l^2/12
Momen Kolom = Momen Balok*8/12
Momen Kolom = 133.34kNm atau 1.333.400Kgcm
Modulus perlu   = Momen Kolom /fc
Modulus perlu   = 5.356cm3
dengan menganggap kolom sama sisi maka :
b^3 = Modulus perlu*6
b     = 31.80 dibulatkan 35cm
Ast  = 1%*b^2
Ast  = 12.25cm2 atau 1.225mm2 (penulangan terpasang)

BALOK

Balok adalah struktur pertama yang menerima beban, sebelum akhirnya didistribusikan ke kolom.
Contoh Perhitungan :
Momen yang terjadi 200kNm
Mutu Tulangan (fy) 2.400 kg/cm2 (polos)
Mutu Beton (fc) 249 kg/cm2 (K-300)
Panjang Balok 6m
Maka dimensi balok yang diperlukan :
Perhitungan dengan ρmax
ρmax = 0.75*0.85*[6000/(6000+fy)]*(0.85*fc/fy)
ρmax = 0.04
m      = fy /(0.85*fc)
m      = 11.33
Rn     = ρmax*fy*(1-ρmax*m/2)
Rn     = 74.24
d^3   = 2*Momen/Rn (dimana b dianggap d/2)
d       = 37.76cm dibulatkan 40cm
b       = 20cm
Ast    = ρmax*b*d (penulangan terpasang)
Ast    = 22.40cm2 atau 2.240mm2

Senin, 19 Mei 2014

TEKNIK SIPIL

Teknik Sipil adalah ilmu yang mempelajari tentang kekuatan bangunan.
Adapun yang ditinjau meliputi 2 (dua) garis besar :
1. Struktur Atas, dan
2. Struktur Bawah.

Struktur Atas adalah bagian bangunan yang terletak diatas tanah mis. balok, kolom.

Struktur Bawah adalah bagian bangunan yang terletak dibawah tanah mis. pondasi.


Ranking

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net